Tips Menjaga Kadar Gula Darah

Sebenarnya, kadar gula darah normal tidak berpatokan pada satu angka baku. Pasalnya, kadar gula darah bisa berubah-ubah, misalnya saat sebelum dan sesudah Anda makan atau saat sebelum tidur.

Glukosa (zat gula) darah adalah gula yang dibawa aliran darah ke semua sel dalam tubuh untuk memasok energi. Jika kadar glukosa terlalu rendah, maka bisa kehilangan kemampuan untuk berpikir dan berfungsi secara normal; jika terlalu tinggi dan tetap tinggi, dapat menyebabkan kerusakan atau komplikasi pada tubuh selama bertahun-tahun. Risiko diabetes dan penyakit jantung adalah contoh akibat kadar gula yang tinggi.

Pada orang yang sehat, kadar gula darah penting untuk dijaga agar tetap stabil dalam rentang normalnya. Hal ini guna mencegah terjadinya resistensi insulin atau risiko terkena diabetes. Sementara itu, pada penderita diabetes, kadar gula darah penting untuk dikontrol agar tidak menimbulkan kerusakan organ lebih lanjut.

Kadar gula darah normal penting untuk dijaga agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Gula darah berfungsi sebagai asupan energi bagi organ-organ tubuh. Ketahui berapa kisaran kadar gula darah normal yang harus Anda miliki.

Waspadai asupan karbohidrat

Dua bentuk utama karbohidrat adalah gula (seperti fruktosa, glukosa) dan laktosa. Karbohidrat bisa ditemukan dalam makanan seperti sayuran bertepung (seperti kentang atau jagung), biji-bijian, nasi, roti, dan sereal. Karbohidrat memang sumber energi dan bahan bakar tubuh, namun jika berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes.

Kadar gula darah di dalam tubuh bisa berubah karena beberapa faktor, seperti pola makan, metabolisme, dan efek samping obat-obatan tertentu. Berikut adalah kisaran kadar gula darah normal pada tubuh yang penting untuk Anda ketahui:

  • Sebelum makan atau setelah puasa selama setidaknya 8 jam: 70–100 mg/dL
  • Sebelum tidur atau 2 jam setelah makan: kurang dari 140 mg/dL.
  • Pemeriksaan gula darah sewaktu: kurang dari 200 mg/dL.

Untuk mengetahui kadar gula darah normal, tes gula darah bisa dilakukan di rumah sakit. Jika ingin praktis, Anda bisa membeli alat tes gula darah yang bisa dipakai di rumah. Namun, bila Anda ingin memantau kadar gula darah selama 2−3 bulan terakhir, maka diperlukan tes haemoglobin A1c (HbA1c) di laboratorium.

Konsumsi kromium

Kromium adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit. Kromium berperan untuk membantu mengolah karbohidrat dan menjaga kadar gula darah supaya tetap normal. Itu sebabnya para ilmuwan Nutrilite menciptakan NutriliteTM Dia-B Chrompic yang memiliki kandungan Chromium Picolinate yang bermanfaat dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak menjadi energi. Nutrilite Dia-B Chrompic juga mengandung Ekstrak Garcinia Cambogia dan Gymnema Sylvestre yang mendukung metabolisme karbohidrat serta membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Klik Disini Untuk Info Lanjutan

Check Also

diet saat puasa

Strategi Efektif Mengatasi Peningkatan Berat Badan Setelah Puasa

Puasa seharusnya berat badan turun, namun yang terjadi dan banyak terjadi pada diri kita, saat …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *