Waspada anemia pada remaja putri

Apa yang dimaksud dengan anemia?

Anemia adalah kondisi ketika tubuh mengalami penurunan atau jumlah sel darah merah berada di bawah kisaran normal. Hal ini terjadi karena kurangnya hemoglobin (protein kaya zat besi) sehingga memengaruhi produksi sel darah merah. Maka dari itu, oksigen juga sulit untuk mencapai sel dan jaringan di dalam tubuh.

Hal ini terjadi karena kurangnya hemoglobin (protein kaya zat besi) sehingga memengaruhi produksi sel darah merah. Maka dari itu, oksigen juga sulit untuk mencapai sel dan jaringan di dalam tubuh.

Masalah kesehatan atau penyakit pada remaja termasuk anemia seringkali membuat orangtua khawatir. Apalagi, saat mengalami anemia, anak terlihat lebih mudah lelah dan lesu.

Tak hanya menyerang orang dewasa, anemia juga dapat terjadi pada remaja. Jika seorang remaja mudah lelah dan sakit kepala, bisa jadi anemialah pemicunya. Penting untuk mengenali anemia pada remaja lebih dalam agar bisa segera diatasi.

Apa yang perlu diketahui tentang anemia pada remaja putri?

Apalagi ketika anemia lebih banyak terjadi pada remaja putri karena di masa puber ia merasakan permulaan siklus menstruasi. Perlu diketahui bahwa kebutuhan zat besi di masa remaja adalah sekitar 8 mg hingga 15 mg setiap harinya. Oleh karena itu, Anda juga perlu memperhatikan ketika remaja mulai melakukan diet.

Apa Penyebab anemia pada anak?

Penyebab paling umum dari anemia adalah ketika anak kekurangan zat besi baik dari makanan atau asupan suplemen. Apalagi ketika anemia lebih banyak terjadi pada remaja putri karena di masa puber ia merasakan permulaan siklus menstruasi. Perlu diketahui bahwa kebutuhan zat besi di masa remaja adalah sekitar 8 mg hingga 15 mg setiap harinya.

Bahaya Kekurangan Zat Besi

Zat besi merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Fungsi zat besi adalah untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh agar organ-organ tubuh dapat bekerja dengan baik. Bila sel darah merah dalam tubuh berkurang, jaringan dan otot-otot tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, sehingga fungsi organ jadi terganggu dan memicu gejala anemia defisiensi besi, atau kekurangan zat besi.

JANGAN SAMPAI KURANG ZAT BESI

Tubuh tidak boleh sampai kekurang zat besi, terutama ibu hamil untuk mencegah kurangnya darah saat melahirkan. Yuk simak cara mencegah kurangnya zat besi
– Konsumsi makanan mengandung zat besi
– Penuhi pola makan gizi seimbang
– Makan asupan kaya vitamin B12 dan folat

BAYAM UNTUK ZAT BESI

Bayam memiliki banyak vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Vitamin yang banyak terdapat pada bayam yaitu vitamin A, vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin K, dan vitamin E. Sedangkan mineral-mineral utama yang dimiliki bayam adalah magnesium, zat besi, asam folat, kalsium, potasium, dan sodium.

Kamu juga bisa dukung pemenuhan zat besi dalam tubuhmu untuk mencegah anemia dengan mengonsumsi Nutrilite™ Iron Folic Plus yang mengandung 10mg zat besi tiap tabletnya. Bantu penuhi sekitar 45% kebutuhan zat besi harianmu.

Cegah Anemia Sekarang! Dengan Nutrilite Iron Folic Plus, alami organik aman efektif & halal, terpercaya di dunia sejak tahun 1934

KLIK LINK untuk info detil & silahkan klik gambar troli utk DAFTAR GRATIS sbgai MEMBER PRIORITAS utk dapatkan harga yg lbh murah & manfaat keuntungan lainnya.

KLIK DISINI tahu lebih lanjut

Waspada anemia pada remaja putri

Check Also

menjaga gula darah

5 Cara Mudah untuk Mencegah Lonjakan Kadar Gula Darah

Menjaga kesehatan dan mengendalikan kadar gula darah, adopsi kebiasaan sehat dalam pola makan sehari-hari menjadi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *