Ngemil Boleh, Asal Tahu Waktu yang Pas dan Pilihan Camilannya

Ngemil adalah kegiatan yang sering dilakukan oleh banyak orang, baik karena lapar, bosan, stres, atau sekadar menemani aktivitas. Namun, ngemil juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan berat badan jika tidak dilakukan dengan bijak. Ngemil yang sembarangan bisa menyebabkan asupan kalori berlebih, peningkatan gula darah, gangguan pencernaan, hingga obesitas.

Lalu, bagaimana cara ngemil yang sehat dan tidak mengganggu diet? Salah satu kuncinya adalah memperhatikan waktu ngemil. Tidak semua waktu cocok untuk ngemil, ada beberapa waktu yang lebih baik dan ada juga yang lebih buruk. Berikut saya tuliskan penjelasan tentang waktu terbaik dan terburuk untuk ngemil, serta apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi saat ngemil.

waktunya ngemil

Waktu Terbaik untuk Ngemil

Ada beberapa waktu yang disarankan untuk ngemil, karena dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan diet Anda. Berikut adalah beberapa contohnya:

Empat jam setelah makan utama

Ini merupakan waktu yang ideal untuk ngemil, karena dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah Anda makan berlebihan di waktu makan berikutnya. Beberapa pilihan camilan yang bisa dikonsumsi di waktu ini adalah sandwich gandum dengan pisang dan mentega almon, granola dari campuran kacang dan buah kering, serta sereal gandum dan biji bunga matahari.

Setelah berolahraga

Ini waktu yang penting untuk ngemil, karena dapat membantu memulihkan energi dan otot yang terkuras saat berolahraga. Jika Anda berolahraga di pagi hari, camilan yang dapat dijadikan pilihan adalah smoothies dari yoghurt rendah lemak, buah-buahan, atau sereal yang dicampur dengan susu rendah lemak. Jika Anda berolahraga di malam hari, beberapa camilan yang dapat dijadikan pilihan adalah sayuran atau nasi beras merah, ikan, kacang-kacangan, dan buah.

Sebelum jamuan makan malam

Waktu yang bijak untuk ngemil, karena dapat mencegah Anda makan terlalu banyak saat diundang ke acara jamuan makan malam. Biasanya, acara tersebut menyajikan makanan yang banyak, enak, dan membuat Anda kalap. Dengan ngemil sebelum pergi ke jamuan makan malam, Anda akan terhindar dari makan berlebihan, yang dapat mengakibatkan penumpukan kalori di dalam tubuh.

Sebelum tidur malam

sebelum tidur malam merupakan waktu yang baik untuk ngemil, karena dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan meningkatkan metabolisme tubuh. Namun, Anda harus benar-benar tepat dalam memilih camilan yang dikonsumsi di waktu ini. Beberapa camilan yang disarankan adalah biji bunga matahari, oatmeal dengan flax seeds atau pisang, popcorn tanpa mentega, atau selembar roti gandum.

Waktu Terburuk untuk Ngemil

Selain ada waktu terbaik, ada juga waktu terburuk untuk ngemil, karena dapat berdampak negatif bagi kesehatan dan diet Anda. Berikut adalah beberapa contohnya:

Dua jam sebelum makan utama

Waktu yang tidak disarankan untuk ngemil, karena dapat mengurangi nafsu makan saat makan utama. Akibatnya, Anda bisa kehilangan asupan nutrisi yang seharusnya didapatkan dari makanan utama. Selain itu, ngemil di waktu ini juga bisa meningkatkan kadar gula darah dan insulin, yang dapat menyebabkan resistensi insulin dan diabetes.

Saat tidak lapar

Waktu yang tidak perlu untuk ngemil, karena hanya akan menambah asupan kalori yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Biasanya, ngemil saat tidak lapar dilakukan karena faktor emosional, seperti stres, bosan, atau sedih. Hal ini bisa menjadi kebiasaan buruk yang sulit dihentikan dan berujung pada obesitas.

Saat menonton TV atau bekerja di depan komputer

Waktu yang berbahaya untuk ngemil, karena dapat membuat Anda tidak sadar berapa banyak camilan yang sudah dimakan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya perhatian dan kesadaran saat ngemil, sehingga Anda cenderung mengabaikan rasa kenyang dan terus mengunyah camilan. Selain itu, ngemil saat menonton TV atau bekerja di depan komputer juga bisa membuat Anda memilih camilan yang tidak sehat, seperti keripik, cokelat, atau minuman bersoda.

Apa Saja yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Ngemil?

Selain memperhatikan waktu ngemil, Anda juga harus memperhatikan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi saat ngemil. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih camilan yang sehat dan tidak sehat:

Pilih camilan yang mengandung protein, serat, dan lemak sehat

Camilan yang mengandung protein, serat, dan lemak sehat dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga Anda tidak akan mudah lapar lagi. Selain itu, camilan ini juga dapat membantu menjaga kadar gula darah dan kolesterol, serta meningkatkan metabolisme tubuh. Beberapa contoh camilan yang mengandung protein, serat, dan lemak sehat adalah kacang-kacangan, yoghurt, buah-buahan, sayuran, telur, atau keju rendah lemak.

Hindari camilan yang mengandung gula, garam, dan lemak jenuh

Camilan yang mengandung gula, garam, dan lemak jenuh dapat menyebabkan peningkatan kalori, gula darah, tekanan darah, dan kolesterol, serta penurunan metabolisme tubuh. Selain itu, camilan ini juga dapat membuat Anda cepat lapar lagi, sehingga Anda akan ngemil lebih banyak. Beberapa contoh camilan yang mengandung gula, garam, dan lemak jenuh adalah kue, biskuit, permen, cokelat, keripik, gorengan, atau minuman manis.

Perhatikan porsi dan frekuensi ngemil

Ngemil yang sehat tidak hanya tergantung dari jenis camilan, tetapi juga dari porsi dan frekuensi ngemil. Jika Anda ngemil terlalu banyak atau terlalu sering, Anda bisa mengalami kelebihan kalori, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Sebaliknya, jika Anda ngemil terlalu sedikit atau terlalu jarang, Anda bisa mengalami kekurangan nutrisi, yang dapat menyebabkan penurunan kesehatan. Oleh karena itu, Anda harus mengatur porsi dan frekuensi ngemil sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas Anda.

Dari pembahasan diatas kita dapatkan bahwa ngemil bisa bermanfaat atau merugikan bagi kesehatan dan diet Anda, tergantung dari waktu, jenis, porsi, dan frekuensi ngemil. Jika Anda ingin ngemil yang sehat dan tidak mengganggu diet Anda, Anda harus memperhatikan waktu dan jenis cemilan yang dikonsumsi. Saran saya konsumsi cemilan terbaik untuk kesehatan anda yaitu PhytoBites Protein Bar – Dark Choco Peanut Cashew

Check Also

diet saat puasa

Strategi Efektif Mengatasi Peningkatan Berat Badan Setelah Puasa

Puasa seharusnya berat badan turun, namun yang terjadi dan banyak terjadi pada diri kita, saat …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *